Potensi Beli di ANTM

ANTM, 27-04-2009

Saham ANTM (Aneka Tambang) mengalami penurunan yg cukup dalam minggu kemarin. Secara teknikal ANTM mempunyai potensi untuk menguat karena indikator stochastic sudah masuk ke area oversold. Boleh beli di kisaran harga 1240 - 1260. 1240 adalah harga terendah ANTM pd perdagangan hr jum'at kemarin, 1260 merupakan harga MA20. Target price di 1300 dan support di 1180. Boleh beli apabila harga 1300 berhasil ditembus dengan target di 1340 yg merupakan harga MA5 dan 38,2% dari fibonacci retracement.

Happy trading guys!!!

Cermati BUMI, BTEL, BNBR, PGAS, APOL, ELSA

JAKARTA (Bisnis.com): Harga saham sejulah emiten Bursa Efek Indonesia hari ini, Senin (20/4), setidaknya akan terpengaruh kondisi keuangan, aksi korporasi maupun berita-berita seputar perusahaan seperti BUMI, BTEL, BNBR, ELTY, PGAS, APOL, dan ELSA.

Transaksi tujuh saham yang tergabung dalam Grup Bakrie sepanjang pekan lalu menembus Rp6,23 triliun, atau 25% dari nilai total transaksi saham di bursa Rp24,56 triliun.

Berdasarkan statistik Bursa Efek Indonesia (BEI), seluruh saham Grup Bakrie menembus jajaran 10 besar saham dengan volume transaksi terbesar pada sepanjang pekan lalu. Dari segi nilai transaksi, hanya saham Bumi yang masuk 10 besar yang menduduki peringkat pertama karena nilai transaksinya mencapai Rp3,42 triliun, mengalahkan saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Rp1,63 triliun.

Baca selengkapnya di Bisnis Indonesia

IHSG Uji Kesaktian di Akhir Pekan

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sudah menunjukkan kehebatannya selama empat hari berturut-turut. IHSG masih masih harus menguji kesaktiannya apakah masih bisa menguat di akhir pekan ini.

Aliran dana asing yang masuk menjadi andalan kenaikan IHSG dalam perdagangan Jumat (17/4/2009). Namun kenaikan yang terus menerus dikhawatirkan memicu aksi profit taking.

Rombongan dana asing yang masuk ini karena investor mengapresiasi hasil pemilu legislatif yang berjalan aman. Selain itu juga ada tren investor asing menempatkan dananya di negara yang memiliki suku bunga tinggi seperti Indonesia.

Baca selengkapnya di detikFinance

Wall Street Membaik Berkat JPMorgan

JPMorgan berhasil mencetak laba yang melebihi ekspektasi. Sentimen itu membawa saham-saham Wall Street bergerak ke level yang positif.

Reaksi positif pasar terjadi setelah JPMorgan Chase mengumumkan laba US$ 2,1 miliar para kuartal pertama 2009. Saham JPMorgan tercatat menguat hingga 2,1%, sementara Citigroup yang juga akan segera mengumumkan laporan keuangannya naik 1,01%.

Baca selengkapnya di detikFinance

Pembelian Newmont Harus Sesuai Risikonya

Jakarta - Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sofyan Djalil menegaskan sumber pinjaman dana dalam rangka pembelian 17 persen saham PT Newmont Nusa Tenggara harus sesuai dengan profil risiko dan profil return dari Newmont.

Meski belum dapat kepastian pinjaman, namun pihak pemerintah melalui Menneg BUMN, memastikan pembelian tersebut akan melalui pinjaman.

Baca Selengkapnya di detikFinance

Harga CPO Di MDE Rebound

IQplus, (15/4) - Harga kontrak CPO di MDE rebound. kontrak teraktif juni yang dibuka melemah akhirnya mampu menguat 17 menjadi 2502 ringgit jam 10.20 WIB, sedangkan kontrak juli naik 12 menjadi 2450 ringgit dan kontrak mei naik 18 menjadi 2578 ringgit.

Peluang Golden Cross Di BISI

BISI, 14-04-2009, 13.30 wib

Walaupun dilihat dr trend besarnya yg masih turun, Saham BISI (Bisi International Tbk) mempunyai peluang untuk mengalami kenaikan harga untuk jangka pendek. MA5 sedang mencoba untuk menembus MA20... untuk yg suka main agresif boleh beli di atas MA20 di 1540... yg main aman boleh beli diatas harga MA5 di 1510... target di resistance 1 di harga 1690... support ada di harga 1490...

Happy trading guys!!!

Banjir Dana, IHSG Melejit 74 Poin

Jakarta - Transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat nilai yang sangat besar hingga Rp 4 triliun karena investor dilanda euforia hasil pemilu yang aman. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengukir posisi tertinggi sejak Oktober 2008.

Keunggulan partai Demokrat diantisipasi pasar sebagai berlanjutnya pemerintahan SBY untuk periode kedua. Pasar antusias dengan aksi perburuan pada saham-saham unggulan. IHSG juga mengikuti pergerakan positif di bursa regional.

Besarnya transaksi saham ini jarang-jarang terjadi sejak pasar modal dilanda krisis finansial yang biasanya hanya berkisar 1-2 triliun. Tingginya nilai transaksi ini mengejutkan karena investor mulai berani investasi di pasar saham di tengah masih labilnya pasar global.

Baca selengkapnya di detikFinance

Iran Dorong Harga Minyak ke US$ 75 - US$ 80

Teheran - Kejayaan harga minyak yang tinggi di tahun 2008 masih sulit terulang. Iran yang merupakan produsen minyak terbesar ketiga dunia berharap harga minyak ada di level US$ 75-US$ 80 per barel.

Harga minyak tahun 2008 sempat mencetak rekor tertinggi di level US$ 147 pada pertengahan Juli. Sementara saat ini harga minyak ada di level US$ 51 per barel dan bergerak fluktuatif dengan kecenderungan masih melemah.

Baca selengkapnya di detikFinance

Pasar Saham Respons Hasil Pemilu

Jakarta - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan ini akan ditandai dengan respons investor yang positif terhadap hasil pemilu yang berjalan aman.

Pelaku pasar akan dilanda euforia hasil pemilu pada perdagangan Senin (13/4/2009) karena mengantisipasi berlanjutnya pemerintahan SBY seiring dengan hasil sementara pemilu yang menempatkan Partai Demokrat di urutan teratas.

Selain investor domestik, investor asing diperkirakan akan bermunculan karena melihat tren IHSG yang akan terus naik hingga pilpres mendatang.

Baca selengkapnya di detikFinance

Rally 5 Hari, IHSG Atur Nafas Dulu

Jakarta - Kenaikan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam 5 hari berturut-turut membuat pelaku pasar kemungkinan mengatur nafas dulu untuk sejenak konsolidasi.

Pelemahan di Wall Street dan bursa regional menjadi penanda kemungkinan IHSG pada perdagangan Selasa (7/4/2009) ini akan mulai terbatas pergerakannya.

Namun jika perburuan saham-saham komoditas berlanjut peluang IHSG untuk menguat masih terbuka. Apalagi mulai masuknya dana asing ke lantai bursa memberikan angin segar ke pasar saham.

Baca selengkapnya di detikFinance

Dow Jones tergelincir 0,5% ke 7.975,85

NEW YORK (Bloomberg): Saham AS melemah untuk pertama kali dalam 5 hari karena Mike Mayo, analis di Calyon Securities, menyarankan jual saham perbankan dan rencana pembelian International Business Machines Corp.’s atas Sun Microsystems Inc mengalami kegagalan.

SunTrust Banks Inc dan KeyCorp tergelincir lebih dari 7% karena Mayo mengatakan sejumlah upaya pemerintah untuk membantu perbankan kemungkinan tidak bisa menolong sesuai harapan dan kerugian pinjaman akan melebihi level saat Great Depression.

Baca selengkapnya di Bisnis Indonesia

Saham TLKM Menarik

TLKM, 06-04-2009

Saham TLKM (Telkom) masih cukup menarik sebagai alternatif saham pilihan untuk perdagangan besok (selasa) disamping saham2 pertambangan yg hari ini banyak diburu para investor... indikator stochastic br masuk ke area oversold... hmmm... ada kemungkinan mengalami pelemahan sedikit lg... boleh beli di support 1 di 7100. Untuk investor yg bertipe agresif boleh beli bila harga MA5 di 7350 ditembus... target ada di resistance 1 di 7600, target berikutnya di resistance 2 di 7900... hati2 bila ternyata support1 di 7100 tembus... level support berikutnya di 6650...

Semangatttttt!!!!
^__^

Investor buru saham tambang, IHSG sore naik 1%

JAKARTA: Transaksi ramai hingga diatas Rp3 triliun, indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia pada penutupan sesi II sore ini naik 16,28 poin atau 1,09% menjadi 1.516,64. Rupiah menguat, meninggalkan level 11.300.

Indeks BISNIS-27 juga naik 1,25% menjadi 141,67. Sektor tambang, infrastruktur dan perdagangan memimpin kenaikan indeks sore ini, sementara sektor aneka industri, manufaktur dan industri dasar terpangkas. Sektor properti stagnan.

Investor terlihat memburu saham tambang pasca kenaikan harga minyak mentah hingga berada di atas level US$53 per barel. Harga minyak mentah sore ini naik 1,49% menjadi US$53,29 per barel untuk kontrak Mei di New York Mercantile Exchange.

Saham-saham tambang yang diburu investor sore ini yakni Aneka Tambang (ANTM), Bumi Resources (BUMI), Indo Tambang (ITMG), Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) dan Timah (TINS). Saham-saham ini menduduki nilai transaksi terbesar di BEI.

Baca selengkapnya di Bisnis Indonesia

BI Rate Turun Jadi 7,5%

IQPlus, (3/4) - Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia, Jumat memutuskan untuk menurunkan BI rate sebesar 25 basis poin Menjadi 7,5 persen "Setelah mencermati perkembangan ekonomi global dan dalam negeri saat ini, maka kami memutuskan untuk menurunkan BI rate 25 basis poin menjadi 7,5 persen," kata Gubernur BI Boediono pada konferensi pers di Jakarta, Jumat. Ia menambahkan, bahwa di tingkat global saat ini terdapat sentimen positif yaitu adanya kesepakatan negara-negara G20 yang terjadi kemarin. Deputi Gubernur BI Hartadi A Sarwono mengatakan penurunan tersebut sesuai dengan kondisi inflasi yang diperkirakan terus menurun. "Ke depan juga ada ruang untuk penurunan BI Rate," katanya.

Kontrak Teraktif CPO Melemah Tipis

IQPlus, (2/4) - Harga kontrak CPO di MDE turun. kontrak teraktif juni turun 7 menjadi 2063 ringgit jam 9.50 WIB dan kontrak juli turun 4 menjadi 2031 ringgit namun kontrak mei naik 8 menjadi 2123 ringgit.

Harga Tembaga Naik Di New York Dan London

IQPlus, (2/4) - Harga tembaga rebound di New York setelah laporan penjualan rumah di AS meningkat dan indeks manufaktur masih lebih baik dari perkiraan. Harga tembaga untuk mei naik 0,45 sen menjadi $1.849 per pound di Comex division. Sementara harga tembaga di LME London naik $35 menjadi $4.075 per metric ton.

Harga Minyak Masih Dekati $49 per Barel

IQPlus, (2/4) - Harga minyak masih mendekati level $49 per barel kamis pagi ini setelah turun kemarin ketika pemerintah melaporkan cadangan minyak AS naik. Harga minyak untuk mei naik 30 sen menjadi $48,69 per barel di NYMEX jam 9:23 waktu Sydney. Kemarin minyak turun $1,27. Harga bensin Mei turun 4,96 sen menjadi $1,3717 per galon dan harga minyak Brent di ICE futures
kemarin turun 79 sen menjadi $48,44 per barel.

Wall Street Dikejutkan Data Manufaktur dan Perumahan

New York - Saham-saham di Wall Street bergerak menguat berkat data yang cukup mengejutkan dari sektor manufaktur dan penjualan rumah. Data itu kembali memunculkan harapan pemulihan ekonomi akan terus berjalan.

Penguatan saham-saham terjadi setelah Institute of Supply Managemement Manufacturing Index pada Maret mencapai 36,3%, yang lebih tinggi dari ekspektasi yang hanya 36 dan lebih tinggi dari indeks Februari yang hanya 35,8.

Baca selengkapnya di detikFinance

Spekulasi Beli di INDF

INDF, 01-04-2009, 11.00

Melihat dari indikator stochastic memang INDF (Indofood) msh berpeluang untuk mengalami pelemahan, tp di area harga 890-900 ada beberapa alasan yg bisa mendukung untuk mengambil posisi beli...
Harga 890 merupakan support 1 yg jg harga fibonacci 61,8% yg pernah menjadi harga tertinggi (high) pd tgl 5, 13, & 16 Maret 2009... Harga 900 merupakan harga MA20 hari ini... dan pernah menjadi harga terendah (low) dari tgl 22 sampai 30 Desember 2008...
Support berikutnya ada di harga 860 yg merupakan harga fibonacci 78,6%... Target pertama di resistance 1 di harga fibonacci 23,6% di 960... Target berikutnya di harga 1000 yg merupakan harga tertinggi selama bulan Maret 2009...

Happy Trading Guys!!!

Harga Karet, Emas Dan Platina Naik Di TSE Pagi Ini

IQPlus, (1/4) - Harga-harga komoditi di Tokyo Commodity Exchange rabu pagi WIB menguat. Harga karet teraktif naik 0,7 menjadi 153,6 yen per kilogram jam 10 WIB, kontrak teraktif emas naik 25 menjadi 2.918 yen per kilogram. kontrak platina teraktif naik 47 menjadi 3.580 per 500 gram dan harga perak turun tipis 0,7 menjadi 411,2 yen per kilogram.

Harga Kontrak CPO Naik Di MDE

IQPlus, (1/4) - Harga kontrak CPO pagi ini naik di MDE. kontrak teraktif juni naik 31 menjadi 2031 ringgit jam 9.45 WIB, kontrak juli naik 28 menjadi 1998 ringgit dan kontra mei naik 31 menjadi 2071 ringgit.

BEI 7 Bulan Tanpa Short Selling

Jakarta - Otoritas Bursa Efek Indoensia (BEI) masih melarang transaksi short selling pada bulan April ini. Dengan demikian selama 7 bulan terakhir, tak ada transaksi short selling di lantai bursa.

"Mengingat kondisi pasar global dan regional yang masih tidak stabil dan ketidakpastian yang tinggi, maka bursa memutuskan untuk bulan April 2009 tidak menerbitkan daftar saham yang dapat ditransaksikan dengan pembiayaan penyelesaian transaksi efek oleh perusahaan efek bagi nasabah yang mengakibatkan posisi short," kata Kadiv Perdagangan Saham BEI, Supandi dan Kadiv Riset dan Pengembangan Produk, Kandi Sofia S Dahlan, Rabu (1/4/2009).

Baca selengkapnya di detikFinance

Maret Jadi Bulan Baik Wall Street

New York - Sempat dilanda kejatuhan yang parah, bursa Wall Street akhirnya semakin membaik. Bahkan Maret ini menjadi bulan terbaik bagi Wall Street sejak Oktober 2002.

Di akhir perdagangan bulan Maret pada Selasa (31/3/2009), indeks Dow Jones ditutup menguat 86,90 poin (1,16%) ke level 7.608,92. Indeks Standard & Poor's 500 juga menguat 10,34 poin (1,31% ke level 797,87 dan Nasdaq menguat 26,79 poin (1,78%) ke level 1.528,59.

Baca selengkapnya di detikFinance